Jadi Korban Hacker, Emma Watson Ambil Langkah Hukum
A
A
A
JAKARTA - Emma Watson akan mengambil tindakan hukum terhadap hacker yang bertanggung jawab atas puluhan gambar pribadi muncul secara online, di samping sejumlah foto dirinya tanpa busana yang ternyata bukan dari bintang Beauty and the Beast ini.
Sebelumnya, foto artis berusia 26 tahun ini bocor ke internet pada Rabu (15/3/2017), di mana foto itu memperlihatkan dirinya yang mengenakan baju renang. Diduga foto itu beredar ke dunia maya setelah komputernya diyakini telah dibajak.
Foto Emma muncul bersama beberapa gambar lain dari seorang wanita tak dikenal di kamar mandi. Meskipun wajah orang tersebut telah dikaburkan dalam foto tersebut, Emma telah membantah bahwa gambar itu dirinya.
"Foto dari pakaian Emma sama seperti beberapa tahun lalu yang telah dicuri," kata juru bicara Emma beberapa jam setelah kejadian.
"Mereka tidak foto telanjang. Pengacara telah diperintahkan dan kami tidak berkomentar lebih lanjut," tambahnya.
Pengguna web mengatakan bahwa foto-foto Emma dan sesama aktris Amanda Seyfried telah terlihat di ‘web gelap', jaringan Wild West-esque situs terenkripsi yang memungkinkan pengguna untuk berselancar secara anonim.
Hack datang hanya seminggu setelah Watson menjadi berita utama untuk berpose dalam foto agak bersifat cabul untuk sampul majalah Vanity Fair dengan perdebatan, yakni apakah dia telah mengkhianati prinsip-prinsip feminisme dengan melakukan sesi foto itu?
Mantan bintang Harry Potter ini kemudian mengancam atas kebocoran foto pribadinya itu, setelah dia membuat pidato tentang ketidaksetaraan gender, terhubung dengan perannya sebagai Duta Besar PBB untuk perempuan pada 2015 lalu.
"Aku tahu itu tipuan, aku tahu gambar tidak ada," kata Emma yang merespons ancaman tersebut.
"Begitu aku melangkah dan berbicara tentang hak-hak perempuan aku segera terancam. Dalam waktu kurang dari 12 jam aku menerima ancaman," tambah dia.
Sementara, pada 17 Maret ini, film terbaru Emma,Beauty and the Beast akan masuk bioskop.
Sebelumnya, foto artis berusia 26 tahun ini bocor ke internet pada Rabu (15/3/2017), di mana foto itu memperlihatkan dirinya yang mengenakan baju renang. Diduga foto itu beredar ke dunia maya setelah komputernya diyakini telah dibajak.
Foto Emma muncul bersama beberapa gambar lain dari seorang wanita tak dikenal di kamar mandi. Meskipun wajah orang tersebut telah dikaburkan dalam foto tersebut, Emma telah membantah bahwa gambar itu dirinya.
"Foto dari pakaian Emma sama seperti beberapa tahun lalu yang telah dicuri," kata juru bicara Emma beberapa jam setelah kejadian.
"Mereka tidak foto telanjang. Pengacara telah diperintahkan dan kami tidak berkomentar lebih lanjut," tambahnya.
Pengguna web mengatakan bahwa foto-foto Emma dan sesama aktris Amanda Seyfried telah terlihat di ‘web gelap', jaringan Wild West-esque situs terenkripsi yang memungkinkan pengguna untuk berselancar secara anonim.
Hack datang hanya seminggu setelah Watson menjadi berita utama untuk berpose dalam foto agak bersifat cabul untuk sampul majalah Vanity Fair dengan perdebatan, yakni apakah dia telah mengkhianati prinsip-prinsip feminisme dengan melakukan sesi foto itu?
Mantan bintang Harry Potter ini kemudian mengancam atas kebocoran foto pribadinya itu, setelah dia membuat pidato tentang ketidaksetaraan gender, terhubung dengan perannya sebagai Duta Besar PBB untuk perempuan pada 2015 lalu.
"Aku tahu itu tipuan, aku tahu gambar tidak ada," kata Emma yang merespons ancaman tersebut.
"Begitu aku melangkah dan berbicara tentang hak-hak perempuan aku segera terancam. Dalam waktu kurang dari 12 jam aku menerima ancaman," tambah dia.
Sementara, pada 17 Maret ini, film terbaru Emma,Beauty and the Beast akan masuk bioskop.
(tdy)